PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) merupakan
SMV yang menjalankan peran sebagai fiscal tools yang
didirikan pada tanggal 26 Februari 2009 dengan
tujuan untuk mendorong percepatan penyediaan
pembiayaan infrastruktur melalui kemitraan dengan
pihak swasta dan/atau lembaga keuangan multilateral.
PT SMI diharapkan dapat memobilisasi sumbersumber dana jangka panjang, baik dari dalam maupun
luar negeri, ke dalam proyek-proyek pembangunan
infrastruktur di Indonesia.
Lihat Profil Procurement
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah kepada KPBU,
pada 30 Desember 2009, Pemerintah Indonesia
dalam hal ini Kemenkeu RI melalui Peraturan
Presiden Nomor 78 Tahun 2010 telah membentuk PT
Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PT PII),
atau juga dikenal Indonesia Infrastructure Guarantee
Fund, sebagai salah satu BUMN SMV Kemenkeu RI
yang memiliki mandat Badan Usaha Penjaminan
Infrastruktur (BUPI) yang bertugas untuk memberikan
penjaminan Pemerintah atas proyek infrastruktur
Pemerintah yang dikembangkan dengan skema KPBU.
Lihat Profil Procurement
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF)
berdiri pada 22 Juli 2005. Pendirian PT SMF tidak
terlepas dari kebijakan pemerintah untuk memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan akan rumah. Mandat yang diemban oleh
PT SMF sebagai perusahaan pembiayaan sekunder
perumahan adalah untuk mendukung ketersediaan
dana bagi pembangunan rumah yang layak dan
terjangkau bagi masyarakat
Lihat Profil Procurement
PT Geo Dipa Energi (Persero)
Sebagai salah satu SMV, PT Geo Dipa Energi (Persero)
atau PT GDE pun mengemban mandat khusus dalam
mendukung program pemerintah dalam memenuhi
kebutuhan listrik yang berasal dari energi panas bumi.
PT GDE telah mengembangkan dua Wilayah Kerja
Panas Bumi (WKP), yaitu WKP Dieng dan WKP
Patuha dengan capaian produksi listrik sebesar 735
GWh pada tahun 2018. Selain itu, saat ini PT GDE
sedang mengembangkan WKP lainnya, yaitu WKP
Umbul Telomoyo dan WKP Arjuno Welirang untuk
mendukung Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Lihat Profil Procurement
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau
Indonesia Eximbank (IEB) yang sebelumnya dikenal
dengan nama Bank Ekspor Indonesia(BEI), merupakan
lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah dalam rangka
mendukung pelaksanaan kegiatan pembiayaan
ekspor nasional (PEN). PEN disalurkan dalam bentuk
Pembiayaan, Penjaminan, dan/atau Asuransi yang
diberikan kepada badan usaha berbentuk badan
hukum maupun yang tidak berbentuk badan hukum
yang berdomisili di dalam maupun di luar wilayah
negara Republik Indonesia dan termasuk perorangan.
Penyaluran PEN oleh LPEI dapat dilakukan baik secara
konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah.
Lihat Profil Procurement